Selasa, 17 September 2013

All About Seikou Craft

Produk sisik ikan ini memiliki nama Seikou Craft? Kenapa diberi nama Seikou Craft, karena diharapkan bisnis ini menjadi bisnis yang tidak hanya mencari nilai di E3 - E5, namun di harapkan bisnis ini menjadi langkah awal untuk merubah limbah menjadi hal yang lebih bermanfaat hingga berhasil terciptanya lingkungan yang terbebas dari polusi udara seperti bau amis. Alasan nama Seikou sendiri bisa dilihat disini.

Seikou Craft memiliki visi dan misi yang telah di buat dalam impact canvas. Berikut adalah Visi dan Misi yang di telah dimiliki oleh Seikou Craft.

Visi :

"Masyarakat sadar akan pentingnya lingkungan sehat yang bebas dari limbah"

Misi :
  1. Mencari sisik ikan di lokasi utama di wilayah yang akan dilestarikan lingkugannya
  2. Memproduksi sisik ikan menjadi berbagai produk kerajinan tangan
  3. Memberi wawasan kepada masyarakat, terutama yang berlokasi di daerah perairan mengenai dampak dan manfaat mengenai limbah sisik ikan
  4. Memberi skill kepada warga untuk membuat kerajinan tangan dari sisik ikan


Informasi Organisasi :

  • Berdiri sejak 16 Juni 2012, tepatnya di Bontang - Kalimantan Timur
  • Organisasi ini dibentuk karena produk ini ramah lingkungan dan bisa mengurangi polusi seperti bau amis. Selain itu mengembangkan dari yang telah ada. (Pertama pembuat hiasan dari sisik ikan adalah Ibu Theadora, yang membuat Thesis mengenai perikanan)
  • Produk yang dihasilkan berupa, bros, jepit rambut, dan sedang direalisasikan sebagai hiasan rumah ( bunga di dalam vas )
  • Organisasi ini bergerak di bidang kerajinan tangan

Anggota Seikou Craft :

Pendiri : Nur Dwi Robbianti Indah Dewi Wati Setyo Hartojo
Indah, adalah mahasiswa Universitas Ciputra angkatan 2011. Dalam bidang sosial, Indah pernah menjadi panitia social learning dan Duta Remaja Bontang. Saat ini, Indah yang memproduksi, distribusi, dan melakukan promosi pada produk sisik ikan.
Ien_Moet

Bahan Baku : David Pratama

David, atau yang sering di panggil Apid bekerja di Ranch Market, tepatnya di Ninety-Nine bistro and Terrace. Sehingga sering membantu membawakan sisik ikan dari sisa limbah ikan kakap yang menjadi salah satu menu di 99. Apid juga biasa membersihkan sisik ikan agar bau amis hilang. Apid juga memegang bagian Finance di Seikou Craft.


Apid


Anggota : 
  1. Wanda Pramudita
  2. Devita Tri Wahyuni
  3. Indah Permatasari
  4. Jessica
  5. Clarrisa
Devi, Jesica, Dita, Clarrisa


Mereka adalah anak-anak yang ingin belajar membuat sisik ikan menjadi aksesoris, yang tinggal di wilayah Wisma Sidojangkung Indah.

Program Kerja & Produk :

Program Kerja : 

  • Memberi skill dan edukasi terhadap anak-anak hingga mampu membuat aksesoris dan bisa mencoba untuk menjualnya
  • Mendatangi pemasok ikan berkali-kali, agar pemasok ikan dan penjual ikan, respect dan ingin tahu lebih jauh mengenai dampak sisik ikan
  • Membuat kompetisi agar anak-anak lebih termotivasi untuk melestarikan lingkungan


Produk : Aksesoris berupa bros dan jepit rambut

Artikel Pendukung : 

Komunitas Riil :

Untuk komunitas yang dijangkau, masih pada misi ke 4, mereka adalah anak-anak di Wisma Sidojangkung Indah. Usia mereka bekisar 10-15 tahun. Semangat mereka ada yang berupa ingin menambah skill, ingin mencoba, dan ada satu anak yang memang ingin menjaga lingkungan setelah diberi informasi mengenai dampak dan manfaat sisik ikan. 
(Foto tertera pada anggota.)

Link pendukung :
Produk sisik ikan

Jepit rambut sisik ikan

MDG`s :

Seikou Craft memiliki kesamaan dengan MDGs mengenai kelestarian lingkungan, sebab tujuan utama seikou craft adalah terciptanya lingkungan yang sehat, terbebas dari polusi udara, dan limbah yang merusak lingkungan. Dengan proses pengurangan sisik ikan yang dibuang, setidaknya berkurangnya bau amis (polusi udara), berkurangnya sampah di lautan, berkurangnya efek negatif dari logam berat yang terkandung oleh sisik ikan, sehingga terciptanya lingkungan yang indah untuk dipandang.